Thursday, July 13, 2006

Apa jadinya bila berkerja dicampur dengan kesenangan ?

apa jadinya bila berkerja dicampur dengan kesenangan ?
demikianlah Mblali camp
kita selalu gembira biarpun mandi keringat

suatu hari di awal bulan Juli

Survey! Survey! Survey!

ada order dari 84B : "Harap seluruh MCK dan sumber mata air maupun sumur di negeri Mblali harap di kunjungi dan dicatat keadaannya!"

Teng-tong!!
ada kerjaan!!
KERJA BERAT!!

Itu artinya kita harus mengelilingi 27 provinsi Blali (+Surotopo) dengan beraneka-ragam kondisi fisiknya.
ada yang di bawah, itu artinya bakal banyak sumur, bisa jadi tiap kk punya satu sumur.
Ada pula yang nun jauh diatas gunung, eng-ing-eng!!! naik gunung turun lembah. gempor deh kaki si surveyor.
Masalah jadi muncul ketika itung punya itung, ternyata tinggal 6 kepala yang ada di Mblali: Jeki yang lagi nulis, Idung si bos DU, Meki, eyang Nunung, Ambon dan BA (Bos Andre), akhirnya formasi ditentukan : 4 1 1 . 4 orang survey ( Idung, Meki, Nunung, Ambon), 1 orang entry data (hiks! Jeki sedih. gak bisa kemana-mana dan 1 komandan (siapa lagi kalau bukan BA). meski sedikit ada protes : "(kata salah seorang diantara kami (Jeki lupa): lho, kan data assesment yang dulu sudah ada!!"

"Kurang pasukan, bos! assesment yang dulu aja perlu pasukan yang jauh lebih banyak!" setelah itu.... ketika target bertemu dengan masalah.... kata-kata sakti terlontar: MPC!!! ~Mbuh Piye Carane!!!~

Walhasil, keesokan pagi ke empat striker itu terpaksa bangun pagi.
Idung harus selesai belanja dulu.
Meki dan Ambon harus mengantarkan chainshaw dan circle saw ke Blali 04.

Nunung harus selesai bakar sampah dan sapu-sapu.
Setelah selesai, barulah mereka bisa berangkat menghitung sumur.
Tapi kemudian datang bala bantuan, Ferry dan Dewi datang, ada pula Oyo dan Lala, Wiwik juga, Mono.
Dilapangan, masalah lain muncul. Warga curiga dan bertanya "ada apa koq liat-liat sumur? mau ada bantuan? mau dibikinin sumur?"
Malah ada juga yang berinformasi dengan nada iri , "Aku baru aja benerin sendiri. habis 200 ribu, kalau ada bantuan... bagaimana ini, mas?"
Susah lho kalau ditanya seperti itu. salah-salah kita dianggap menjanjikan sesuatu (renovasi sumur misalnya).

Tapi BA memang lihay berkelit, kalau ada yang bertanya seperti itu, enteng saja dia bilang "Ooh, nggak ada apa-apa. Saya kesini cuma silaturahmi, lha wong lagi gak ada kerjaan."
Nah, sampai saat ini udah 12 RT terlewati, masih ada 2 hari lagi.


~ikan bakar yang harum dan mewangi~

Tanggal 8 kemarin, Hesther dan John (orang CUSO) datang, agak sorean lagi Lala , Dewi dan Oyo datang. Maka tercetuslah ide bikin ikan bakar.
Kan dekat dengan pantai, berangkatlah kita ber-10 ke depok.
Tapi cuma beli 4 kg ikan cakalan ekuivalen 17 ekor.
(hasil pt-pt sih). Lumayan!!! bisa bikin kekenyangan. Alia mana sih? Gembul juga. Eka kasian deh gak bisa kesini. si ipul hilang dari peredaran. Banu... sayang aku gak punya nomermu. yang lain..... juga. kapan-kapan kesini aja bros-sis. Jangan mentang-mentang gak ada kegiatan trus gak penah main kesini. ayo kita bikin ikan bakar lagi.....

Tapi sayang sungguh sayang, biarpun wajah BA termasyhur hingga pantai Depok...
Belinya masih kemahalan. Biasanya 1 kg 7500, jatuhnya 9000, gpp.
Kapan-kapan kita kesana membawa supri-voluntir dari Blali, dia kan punya teman disana, jadi bisa dapet harga standar.



ngeng!ngeng!ngeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeng!

Tiap pagi Ambon dan Meki bikin ribut. Mereka nyalakan chainsaw dan dibleyer-bleyer mirip musim kampanye. Maklumlah mereka sekarang ganti profesi jadi tukang kayu. Mereka (3 hari ini) berangkat ke blali 4 dan membantu warga potong-potong kayu menjadi tiang dan usuk. Kemarin 2 rumah ditangani. sekarang 4 rumah, lantas kayunya siapa yang dipotong?? ya tentu kayu mereka sendiri (kayu warga setempat maksudnya).
Blali 4 dijadwal 3 hari mendapat bantuan pinjam alat pertukangan (chainsaw, bor mesin, mesin serut, dll.)
gratis
Mereka cuma ganti bensin chainsaw, 3 hari berikutnya jatah Jelapan.

Saban
Wiwik sedang bercerita, dia rupanya ingin mencurahkan isi hatinya ke dalam blog kita tercinta ini.
Mari kita dengar tutur manisnya :
"Jek, aku disini tambah item ya, tapi kata idung tambah manis.
Di sini jadi bangun pagi (terpaksa gitu loh). Karena perut-perut yang buas menunggu isi, kalau tidak terpal-terpal bakal habis digerogoti. Tapi aku bangga, sudah tinggal disini dan menjadi bagian dari gaiacorps. Dan mengenal kalian-kalian yang gila tapi hebat."
(catatan Jeki : hebat maksudnya MPC, kalau kerja kaya kebo alias gak kenal capek, kompak setengah mati).
"Spesial untuk bos CUSO, semoga 15 tahun kedepan saat kita bertemu lagi aku bisa melihat engkau berdua dengan Dewi plus anak cucu yang lucu lucu dan lemu lemu."
Demikianlah pesan dari ibu DU.
Awas! jangan macam-macam dengan dia.
Kalau marah kita bisa kelaparan!

~Jeki~
from Mblali with Love