Sunday, June 18, 2006

yudhihermanu-gaiacorps update - 17juni2006

HIT & RUN

jangan diartikan too good to be true, tapi just doing what should be done. 3 hari terakhir kami mulai hit & run project. karena sudah 20 hari gempa berlalu masih saja banyak call dan sms masuk, mengabarkan dusun/rt/kampung xyz yang masih belum dapat bantuan, yang belum terjamah yang masih mengenaskan. sebelumnya hampir tak percaya, dan ketika berita dari mereka yang kami percaya...maka hit & run adalah jawabnya.

kami kumpulkan semua berita jadilah list 26 lokasi, lalu 3 tim bergerak dengan mobil tanpa bawa apa apa, mengunjungi tempat itu satu persatu dan pulang kami bicarakan kembali dan 14 tempat menurut kita memang desperate, layak dibantu, apa saja will help. dan ada banyak sebab kenapa mereka "hampir tak tersentuh" selama ini.

ada yang lokasinya jauh masuk kedalam dari jalan besar, dan jalan masuk ke dalam kampung mereka telah di blok oleh kelompok di depan, sehingga ketika anda datang dari jalan besar, belok ke dalam akan ditahan: mau kemana? lalu jawablah: mau ke dusun antah berantah; dan jawab mereka: ya disini ini dusun antah berantah...! sial kan...? dan ini memang terjadi bukan karangan.

ada juga karena mereka not to sexy to be seen, not too worthy to be helped... brengsek memang, tapi maaf, ini hanya persepsi kami: tempatnya terlalu kecil, cluster kampung kecil mojok nempel dengan pemukiman perumahan, di pinggir kota yogya. gak kelihatan dari mana-mana, gak akan ada yang lihat kalau anda pasang bendera disana tak akan terbaca spanduk sebesar apapun yang dibentang disana, not too sexy, not too worthy. sial memang...! yang lain...ada juga yang 70 % dari mereka lansia, sehingga yang pergi dan moving mencari bantuan terbatas apa adanya. ok lah stop complaining enough w/ jerking.

tadi pagi dari kantor yogya, 3 tim mobil bergerak, total membawa dan membagikan 1400 kg beras, 528 pack susu bubuk @ 400gram, 126 kaleng biskuit; ke tempat yang telah dikunjungi sebelumnya. semoga berguna, meskipun dan pasti kurang.

kemana saja? menyebar kesegala arah, bantul, prambanan, gunung kidul, termasuk di kotagede: dermojurang (pundong), ngrancah (sriharjo, imogiri), kemasan rt 01(karang tengah, imogiri), grogol (pundong), singosaren III rt 4/5 (imogiri) & singosaren II rt 2/3 (imogiri), bergan rt 1 (pajangan) pringgolayan rt 6 (kotagede, nogosari (selopamioro, imogiri), cupuwatu 1, nglingseng (banjarharjo, muntuk, dlingo), trosari rt 20 (salam patuk gn. kidul), pringgan (prambanan).

yang masih diperlukan lagi: tenda. 4 hari yang lalu kita mendapat 50 tenda bagus dari SPF perancis, sebagian akan kita bagi ke mereka, yang lainnya untuk menggantikan beberapa kelompok kampung tenda di mblali yang masih kekurangan.

sebagian warehouse kita sudah dibongkar karena logistik mulai tidak sebanyak yang lalu sudah mulai rutin kebutuhannya, begitu juga dapur umum kami, tidak perlu sebesar yang dulu, dan bekas deklit/terpal yang ada kami kumpulkan, terkumpul sekitar 50 lembar, ditambah dengan janji dari unicef yang mengabarkan masih ada 100an deklit/terpal dalam beberapa hari ini, rencananya semuanya akan kita bagi ke para target hit & run kita mulai hari ini.

DOKTER & PASIEN

ini cerita tentang kehidupan di klinik di camp mblali, tentang mangkel marah dan kesabaran hati yang harus saya tulis disini... tentang para dokter dan paramedik yang kita semua harus angkat topi.

tentang pasien yang marah marah, karena kalau di dokter kota mereka akan dilayani dengan cara yang tidak 'se mena-mena', tentang pasien yang sehari bisa datang 10 kali mengeluh dan sedikit marah kenapa kok sakitnya gak reda reda, tentang sekelompok orang 'berani' yang mengobrak-abrik kartu medical records yang sedang dipegang relawan kita karena ingin didahulukan gak mau antri, tentang yang datang dengan sok jakarta-an, tanya ini tanya itu, hanya supaya orang tahu dia pernah tinggal di ibukota.

tentang dokter yang ketika ditanya kok gak marah saja, lalu menjawab: "kita harus mendidik mereka, memang susah tapi kita harus mencoba, bangsa kita tidak semuanya seperti anda.." sedih dan bangga!

oh ya, tentang ari dan kawan kawannya, relawan spesialis mobil klinik kita yang terantuk antuk malam hari didepan notebook, memasukkan data medical records ke database, membaca dan mengartikan tulisan artistik para dokter, 2100 kunjungan, 1700 medical records sekarang jumlahnya.

STRESS & RELEASE

- 2 moving team - singkat saja, kita membentuk 2 tim, 1 tim 'hura-hura', 3 s/d 5 orang lengkap dengan alat musik, kostum dan properti lawak, sulap dan magic, tiap sore hari bergiliran mengunjungi 2 RT/kelompok tenda kita, anak anak kumpul, bersenang dan bergembira bersama, tertawa, stress release...hopefully apa yang mereka alami tidak menjadi trauma yang mengganjal sepanjang hidup mereka. tim lain, sama juga, bergiliran, akan janjian dengan masyarakat, kumpul di mesjid dan mushola, siraman rohani, menyemangati, memotivasi.

GAME & RECREATION

belajar dari tenda bermain anak di lap. mBlali, tempat anak anak kumpul pagi, siang atau sore hari, bermain bola, ulartangga, hoola hop, bekel, menggambar, nyanyi, dolanan dan lainnya. anda akan terenyuh melihatnya: datang, ambil mainan, main dengan teman, dan beragam kelompok anak asyik sendiri, sampai agak sore, waktunya TPA, ngaji di mesjid, dan satu persatu mengumpulkan peralatan yang dipakai, dikumpulkan, dikembalikan ke tempat asalnya, yang menggambar, memasukkan crayon dan pinsil warna ke kotaknya dan disusun kembali di pojok tenda... disiplin yang luar biasa, tidak kami perintah, tidak kami ajari... begitu seterusnya day to day.

itu semua yang kami pikirkan, yang bisa menikmati ini hanya mereka yang tinggal di kampung tenda utama di lap. mblali, ataupun yang berdekatan dengannya. kami pikir, akan sangat menyenangkan kalau kita bisa replikasi semua ini ke seluruh kelompok kampung tenda yang tersebar di radius 15 km dari camp kita.

1 set game & recreation kit untuk setiap kampung tenda, dimasukkan di kotak plastik besar, di bagi ke 33 kampung tenda yang ada, cari lokasi yang strategis, rumah dekat lapangan, atau halamannya besar, letakkan disana, and then... let the game begin, biarkan secara natural mereka bermain, berkelahi rebutan mainan, tertawa dan menangis, bermain seperti kehidupan mereka sebelumnya.

HELP CALL: hari ini sudah beli 5 kit mainan anak, akan kita coba bagikan hari ini. ada yang mau bantu kami, kirimkan puluhan-ratusan-ribuan mainan tak lagi terpakai di rumah anda...? mainan yang tidak 'individual', bukan tamiya, match-box car, remote control gadgets..! tapi mainan yang menghasilkan 'togetherness', 'social interaction': loncat tali, ular tangga, bola (segala macam bola will do, bola bekel, bola plastik, bola kaki, all balls will help), crayon & pinsil warna buntung/sisa, kertas gambar, buku mewarnai......... buku cerita...? ah ini sih pasti boleh meskipun individual.

PLEASE.....?(*muka memelas* mode on), ada yang bisa bantu? call us?

UN & OTHERS

ada banyak cerita tentang mereka, lembaga donor internasional, beragam miting disana sini, ada yang food working group, transitional house working group, wat/san: water/sanitation, dan beragam group lain. para lembaga UN/united nations, unicef dan un2 lainnya dan CRS, AUSAID, SPF, an AID2 lainnya. semoga mereka cepat dan tanggap dengan kondisi yang sebenarnya dan bisa cepat membantu 1.500.000 orang yang terkena dampak bencana gempa ini. ayo kita doakan mereka, semoga Tuhan melapangkan jalan dan memudahkan upaya mereka. amin.

hehe sekedar intermeso...karena tenda kami cukup banyak yang disumbang unicef, ada banyak tulisan unicef dimana mana, dan karena kampung tenda mblali cukup mencolok dari pinggir jalan, sering orang mampir dengan kalungan tustel digital dan ID card yang entahlah dari mana saja, pokoknya keren, kaca mata reiben di naikkan ke dahi, lalu bertanya: is this a UN camp? ada juga yang orang indonesia: dari YU EN ya mas (maksudnya UN), lalu jalan kesan kemari, foto sana foto sini... mencelos juga sih rasanya...kok ga sopan banget sih...rasanya kita ini kayak kebon binatang obyek menarik untuk di foto...

sampai akhirnya ada beberapa teman yang capek dan iseng, dan terjadilah dialog dibawah ini:

+ dari YU EN ya mas..?
- iya.
+ YUNISEF ya...?
- bukan mas... ada banyak disini, ada yang dari YU EN WAI, YU EN ES, dan YU JI EM juga ada.... (maksudnya UNY, universitas negeri yogyakarta, UNS: universitas negeri surakarta, dan UGM)

(hi hi hi...)

ada juga temen gaiacorps yang keterlaluan:
+ ini camp nya unicef ya mas...?
- enggak, ini camp-nya gaia, unicef itu cuman pabrik tenda... ha ha ha ha...!

gak papalah, hitung2 self stress release strategy untuk kami2 disini he he he..!;

atau ada juga yang begini: liat sana liat sini, cek sampai kedalam tenda2 masyarakat, liat sistim perpipaan air bersih kami, liat wc dan kamar mandi, liat klinik, liat incenerator pembakar sampah organik dan sampah medik kami (sumbangan dari yayasan dian desa, thanks pak anton dan mas uun)... lalu manggut2 dan bertanya:

+ .....gaia is a local ngo? *(ngo/non government organization/lsm)
- atau yang orang kita -
+ .....gaia ini bener lsm lokal mas..?

shoot....! local JEK...! local...! emangnya orang lokal emangnya? he he he he... kenapa sih dengan lokal... shoot ah!

ADOBE & ADOPT

kay howe namanya, perempuan, dari amrik, lebih dari 50 tahun, kuat, sterek, berotot, bawa 1 kantong samsak besar, 1 tas kecil isi notebook, datang dengan muka ketawa ke kantor yogya, denger kita dari temannya-teman-teman-temannya kita..sedang akan ke tanjung puting, ada pekerjaan volunteering disana, denger tentang gempa, belok ke yogya dan begitulah duduk di centang-prenang meja kantor.. menawarkan diri apa yang bisa dia kerjakan untuk 2 minggu ini kedepan.

ketika ditanya: lha kamu bisa apa? jawabnya: saya kuat, pernah jadi guru, juga pembuat rumah bahan alternatif, pembuat alat peraga pendidikan, dan banyak lagi....". welhah... kok MLPT(meliputi)...? lalu jadilah..:

kami akan bikin rumah contoh, rumah dari adobe (eidobi),campuran -berbagai/salah satunya- remukan bata/tembok sisa runtuhan rumah, pasir, tanah, tanah liat, dihancurkan, dimasukkan kantong beras bekas pakai, dipadatkan, disusun susun, jadi dinding, ditumpuk dan disusun, jadilah kamar, rencananya 4 x 6 meter, dibuat di salah satu halaman masyarakat yang rumahnya hancur total, untuk contoh saja, siapa tahu ada yang tertarik, ada yang meng-adopsi, mencoba, untuk rumah sementara..transitional house...? perhitungan kami...untuk 8X6 meter bangunan butuh hanya 1 1/2 juta rupiah, dibandingkan dengan konstruksi bata yang sampai 7 jutaan dan akan lebih murah lagi ketika semuanya memakai material yang ada disekitar.

adobe house sudah terbukti tahan gempa dan sejuk kalau siang, warm ketika malam. go for it kay... go for it...!

IN-KIND & IN-CASH & IN NUMBERS

skor terakhir dari hari gempa 27 mei 2006 s/d sekarang 17 juni 2006:

  • 33 kelompok tenda termasuk 1 kampung tenda utama di lap. mblali
  • 33 RT, 11 dusun
  • 1237 KK
  • 4561 jiwa
  • 229 balita
  • 728 anak
  • 35 ibu hamil
  • 756 lansia
  • 2100 treatment di klinik
  • 1700 medical records
  • 20 tenda keluarga (3 kk/tenda)
  • 50 tenda keluarga (1 kk/tenda)
  • 20 tenda rumah (deklit/terpal + rangka bambu)
  • 800 tenda terpal/deklit (total 17.000 meter persegi terpal)
  • 9 kamar mandi/kakus (+74 sedang dalam pengerjaan)
  • 38 ton beras
  • 18.000 bungkus mi instan
  • 2 ton kacang hijau
  • 6000 liter air minum dalam kemasan botol
  • 1000 liter air siap minum dalam kemasan jerigen
  • 1 ton gula pasir
  • 750 set hygiene kit (sabun mandi, odol, sikat gigi dan lain sejenisnya)
  • 1800 pembalut wanita
  • 600 kg susu bayi & anak
  • 300 kotak susu bubuk dewasa (400 gram/kotak)
  • 99 lampu badai/ting minyak tanah
  • 350 selimut beragam jenis dan ukuran
  • 66 set alat pertukangan (sekop, cangkul, linggis, palu, garu)
  • 240 kaleng+kotak biskuit *sori susah ngitung per biji nya :-))
  • others: 6 kotak sepatu bayi (4 pasang per kotak), beragam senter, mainan anak, pinsil warna, baju layak pakai, makanan kaleng, bubur bayi, kartu remi, 2 kotak sabun & shampoo oriflame (yes.. that oriflame!), pakaian dalam laki/perempuan, permen, sosis ayam/sapi siap makan, sarung dan mukena, bumbu instant, 2 truk sayur mayur dan lain-lain.
- obat-obatan...? wah yang ini harus di-sendiri-kan untuk edisi selanjutnya...panjang daftarnya.

lainnya?

  • 126 juta rupiah uang tunai, dan masih tersisa 43 juta (rencana: untuk start-up capital 33 koperasi simpan pinjam bahan bangunan)
  • 45 juta rupiah dari lembaga/organisasi
  • sisanya 81 JUTA dari sumbangan ratusan individu perempuan/laki-laki, kenal/tak dikenal dari anda semua....!
  • 240 juta rupiah dalam bentuk food & non food supplies dari CUSO Canada untuk 16 hari dimulai lusa.
  • 264 relawan dari 5 kota di indonesia, 4 negara, dan 24 orang dari mereka masih bekerja hari ini...
  • 9 orang yayasan gaia
  • 1071 HOK: hari/orang/kerja (man-days)
  • 9 mobil operasional
  • 3 note-book + 2 PC
  • 4 digital camera
  • 5 kompor pompa tekan minyak tanah (10 literan) /kompor penjual tahu
  • 5 set peralatan dapur umum
  • 4 set hand-phone lapangan
  • 3 set HT/handytalkie
  • 2 set fixed satelite phone
  • 2 set mobile satelite phone
  • 2 set generator
  • 196 batang bambu dari masyarakat
  • 800 meter kabel listrik
  • 60 bola lampu
  • 7 set children recreation kit
  • he he he ... banyak yang lainnya.

POROS MERAPI - SAMBI - PUNDONG: THE UNTOLD STORY

ijinkan saya bercerita ini, tentang orang-orang biasa, yang melakukan hal luar biasa

desa wisata sambi- sebuah pedukuhan, 5 km dari kaliurang arah yogya, petani, pedagang dan pegawai orang2nya, ring 3 untuk daerah be ncana merapi, tidak begitu bahaya; bertetangga dengan dusun dusun di lereng merapi yang saat ini sedang kesusahan dengan olah-geraknya gunung merapi; sehingga harus tidur di camp pengungsian; dan siang hari mengurus ternak mereka yang masih ditinggal di rumah, terkadang menyabung nyawa mencari rumput di lereng merapi untuk pakan ternak mereka.

orang sambi membuka posko untuk membantu tetangga2 dusun yang di lereng merapi tersebut, dalam bentuk apapun, dan yang akhir2 ini, ketika merapi makin galak, lahan mencari rumput untuk makanan ternak para saudara di lereng merapi praktis tidak ada, dan orang sambi pun bergotong royong merumput, mengumpulkan pakan ternak di sekitar sambi lalu dikirim ke dusun2 atas, membantu para tetangga supaya ternak mereka tetap bisa makan.

(ternak - sapi perah/pedaging, kambing: main sources of income bagi masyarakat di lereng merapi).

dan mulai 4 hari yang lalu, sumber pakan, lahan merumput disekitar pemukiman sambi pun mulai menipis, hanya cukup untuk ternak mereka saja.

dan mulai 4 hari yang lalu, mereka juga ikut gerakan persaudaraan antar desa yang muncul di yogya; ber truk truk penuh orang dari sleman, purworejo, gn. kidul, kebumen bahkan wonosobo, datang 'nglurug' ke bantul yang terkena gempa, jalan dari kampung ke kampung, turun, lalu ikut kerja gotong royong, meruntuhkan sisa-sisa rumah yang roboh, membersihkan puing-puing, apa saja, dan jam makan siang, mereka cari makan sendiri, tidak mau menyusahkan dan lalu mulai lagi sampai sore, selesai, salaman, lalu pulang, diiringi lambaian tangan persaudaraan.

dan mulai 2 hari yang lalu, orang2 sambi, di pundong bantul, setelah seharian kerja gotong royong meruntuhkan rumah seperti yang lainnya, menjelang sore hari.., tidak lalu langsung pulang, tapi mereka berbincang dengan orang desa pundong senyum dan merendah, tangan mengarah ke merapi lalu jabat tangan dan terima kasih..., lalu.. jadilah... mereka turun ke sawah, ke lapangan, kemana saja, merumput, mengumpulkan rumput pakan ternak yang benyak disana... dinaikkan truk mereka, dibawa pulang... lalu dikirim ke dusun atas sambi di lereng merapi, ke para tetangga yang kesusahan, gak bisa ngasih makan ternak mereka, bukan karena gempa tapi kerna merapi murka.

dan sejak itu, malam hari...orang2 sambi, duduk duduk di gardu ronda mereka, capek dan lelah, tapi bermuka cerah...

.....sambi - pundong - sambi - merapi,
tuntas sudah detik ke detik hidup mereka hari ini.....

cukup sudah please nikmati lirik ini:

and who are we to criticize or scorn the things that they do...?
and who are we to justify the right in all we do...?
until we seek...
until we find...
ammonia avenue...

(ammonia avenue - the alan parsons project)

salam dari mblali
gaiacorpstermasukanda