Saturday, July 08, 2006

Serba serbi after face out

Sebulan lebih kita bersama-sama, satu dua cerita "romance" pun bergulir.
Seperti bunga, cinta pun bersemi antara dua teman kami sesama volunteer, dan bunga itu pun mekar tanggal 6 juli kemarin, yup, happy deh buat dewi and fery...
jangan lupa traktiran nya ya... hehehehe....
------------------------------------------------------------------------------------------------

Jeki, the chief logistik kita, sakit lagi. kebanyakan makan angin kayaknya. but, we are care about him, banyak aja yang perhatian ama jeki. Kata-kata seperti "mau dipijitin, jek... atau makan dulu gih... atau istirahat dulu deh, biar tak gantiin", acap kali keluar dari mulut teman-teman yang tetap stay di camp. Yup, sebulan bersama kami sudah seperti saudara, saling care and perhatian antara satu dan yang lainnya. Dan yang lain pasti iri melihat begitu banyaknya kasih sayang yang hadir diantara kami. And jeki sore ini bilang, Thanks bro-sis, love you all, (halah kayak artis aja). Cepat sembuh ya jek.
------------------------------------------------------------------------------------------------

Baru beberapa hari berpisah, kita udah kangen-kangenan. Tadi si wiwik (chief dapur umum kita) bilang, "duh sekarang sepi banget ya, itu anak-anak puerto rico (purwokerto-red) ditelpon aja gih, disuruh balik kesini lagi. Nggak seru nih nggak ada orang gila kayak mereka lagi. hehehe.Wik, wik..bukan kamu aja kali yang kangen, kita juga kangen ama semuanya. miss you all friend.
------------------------------------------------------------------------------------------------

Satu lagi cerita seru tentang Volunteering, percaya nggak kalau korban gempa pun mau membantu kita di Volunteering. Yup, namanya Supri, pemuda dukuh Mblali. Dia sangat banyak membantu teman-teman kita yang berada di Camp. Ngangkat-ngangkat logistik, mendirikan tenda-tenda pengungsian, sampai hal yang lainnya. Thanks buddy, you are great.
------------------------------------------------------------------------------------------------

Oya...bay the way busway. Kegiatan di Camp Mbali masih berlanjut lho. tapi lebih banyak bergerak di bidak rekonstruksi dan pembangunan fisik. Meki dan Ambon sekrang jadi mandor kayu...hehehe... Mereka keliling dukuh sambil bawa-bawa Chainsaw dan Circle (mesin gergaji yang dipasang di meja dan dipergunakan untuk membuata kayu balok-red). Tiga hari dipakai di dukuh Mblali rt 04 dan tiga hari kemudian di dukuh Jelapan. Harapannya supaya bisa digunakan warga untuk mengolah kayu dan kemudian kayunya bisa dipakai untuk renovasi rumah mereka.

Sedangkan Nunung dan Idung sekarang jadi kayak petugas air bersih. Kerjaannya mendata sumber-sumber air yang biasa digunakan warga. Baik itu sumur ataupun sumber mata air lain yang ada disekitar pemukiman masyarakat. Apakah sumur-sumur warga masih layak digunakan, atau adakah mata air alami yang bisa digunakan oleh warga. Tujuannya supaya kebutuhan warga akan air bersih tercukupi untuk kedepannya. Maklum udah mulai masuk musim kemarau kan.

Trus kemarin juga datang bantuan alat dari Caritas France, yaitu berupa Water Purifier. Gunanya untuk menyaring air, baik itu dari sumur, sungai atau sumber air lainnya supaya menjadi bersih dan dapat dipergunakan untuk kebutuhan pangan, seperti air minum, air untuk masak dan lain-lain.

Alat ini terdiri dari beberapa piranti; ada pompa diseelnya, macam-macam filter, zat penjernih air, dll. Kalau kemampuannya, busyeet, 5 meter kubik perjam. (kalau buat mandi, mungkin warga satu desa bisa mandi bareng sekaligus, hehehe... hiperbola ya). Tapi tuh alat berguna banget dan kemungkinan besar tuh alat akan kita bawa keliling tiap dukuh untuk menenuhi water blader atau tempat-tempat penampungan air warga. Sekali lagi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air warga, karena selain mulai ada beberapa dukuh yang kesulitan air bersih, musim kemarau juga mulai datang. Slogan kita sekarang, SEDIA WATER BLADER SEBELUM KEKERINGAN. hehehehe...

gitu aja dulu ya...
besok tak update lagi...
dari gaiacorps, aan out :-)