Monday, June 12, 2006

laporan sabtu-minggu-senin: r u still tuning in?

semoga masih tuning in dengan berita dari kami....

*yudhihermanu12juni2006gaiacorpsupdate*

ASSESSMENT 33 KELOMPOK PEMUKIMAN SELESAI - ibarat naik gunung, last push...tertatih-tatih capek, dan akhirnya selesai semua. sekarang sedang di rekap, akhir minggu ini mid-term investment plan untuk 33 kelompok pemukiman/tenda/RT ini selesai dalam bentuk proposal-proposal yang juga akan kami published di blogspot ini, siapapun boleh donlod, boleh pakai, boleh bantu...semoga ada.

masyarakat seloharjo juga akan menggunakan laporan ini sebagai dokumen resmi mereka ketika ada bantuan dari pihak manapun, terutama pemerintah, serta institusi lainnya.

kita melalui beragam sahabat gaiacorps yang bekerja di beragam lembaga donor nasional/internasional, maupun perusahaan2 masional/multi nasional juga akan menyebarkan proposal ini...semoga ada yang membantu.

gaiacorps: ANOTHER PLACE ANOTHER TIME, ada banyak sms dan call yang datang, masih berkisar permintaan bantuan bahan makanan dan tenda..bukan dari seloharjo, tapi dari piyungan, berbah, dan lainnya. para relawan sekarang dialihkan tugasnya, mensortir dan menyisihkan barang2 di warehose mblali, memilah dan membagi, mengecek sms dan reconfirmed, lalu mengunjungi tempat2 tersebut diatas, membagi apa yang masih bisa kami bagi dan sisihkan untuk mereka, another place, time and brotherhood.

mbak delphine buyse dari SPF (SECOURS POPULAIRE FRANCAIS) - baru ketemu kemarin, dapat info, dan hari ini dia datang ke camp bawa 50 tenda, merci beaucoup, merci ami, while le monde become smaller, la confrérie/persaudaraan/apapunlah, become bigger and bigger.

STRESS RELEASE INITIATIVE - sudah dilakukan mulai sabtu-minggu kemarin, hasilnya? tidak efektif...individu ke individu... perlu waktu lama, dan orang banyak. mereka masyrakat yang guyub dan kompak, sudah saling cerita nasib dan pengalaman masing2 diantara mereka, senang dikunjungi dan bersilaturahmi...

tapi info menarik... mereka pingin ada 'siraman rohani' (exactly their own words), pingin ada ceramah, kumpul2 lalu ada orang yang memberi siraman rohani: yang menyemangati, yang menenangkan, yang hangat dan bersahabat.....

jadi kita tidak berhenti, mass stress realease menjadi prioritas sekarang.. muslax, IT working group leader dari gaia solutions, bersama kelompok alumninya: alumni sma al-islam solo, nanti sore mau kumpul, hendak membantu kami menjawab permintaan masyarakat diatas..

sementara para volunteer, selasa sore akan ngumpul, bikin program ROAD-SHOW dari kelompok pemukiman ke kelompok pemukiman lainnya, bawa kelompok penghibur: ngamen, ketoprakan, ndagel, apa saja, yang mestinya juga sukarela (another type of relawan) menyumbangkan their professional skills untuk para saudara yang terkena bencana, sekedar membuat tertawa, lupa sejenak, aware ada oranglain yang care...sekedar stress release..!

namun apabila di kemudian hari kami menemukan kasus-kasus stress dan depresi berat - yang tidak bisa diatasi dengan cara mass stress release - pastilah kami akan membutuhkan bantuan dari para psikolog profesional untuk mengatasi masalah ini... (thanks to beberapa psikolog yang telah menghubungi kami dan bersedia membantu apabila diperlukan...)

- PEMBAGIAN BANTUAN - tetap berjalan, lembaga dari kanada: CUSO Indonesia (www.cuso.org), bersedia membantu kita untuk bisa tetap membantu masyarakat seloharjo dengan basic need: food dan non food, sampai 3o juni, ketika fase emergency selesai, dan masuk ke fase development-reconstruction. untuk food: beras yang utama, non food: beragam peralatan cangkul, bodem, linggis, garu.. untuk membersihkan, menghancurkan rumah yang tinggal tersisa puing, dinding sendirian ataupun lantai saja.

DEVELOPMENT STAGE- RECONSTRUCTION PHASE

CO-OP atau KOPERASI atau LSK (LEMBAGA SWADAYA KAMPUNG) - iya teman, yang dikepala kita sekarang ini adalah establishment sebuah co-operative institution di 33 kelompok pemukiman tersebut, koperasi dalam konteks yang paling sederhana dan berguna (teringat pak Hatta almarhum)

ada dana entah berapa (kami punya 70 jt sekarang, sebagian besar berasal dari gaiacorpstermasukanda), dibagi rata per kelompok RT lalu dibentuk lembaga pinjam (sementara gak pake simpan): pak karto, perlu semen 3 zak, harga nya Rp. 95.000, pinjam ke lembaga simpan, kredit x bulan tanpa bungan, disetujui, tanda tangan, salaman, dan pak karto pulang, bawa semen 3 zak, bukan uang.

atau ada dana grant, entah dari mana, 5 juta per keluarga contohnya, untuk rekonstruksi rumah mereka, tetap saja, hopefully, lembaga ini yang akan menyalurkannya, yang tentu saja tanpa credit scheme apapun. jadi tidak hanya pinjaman, tapi juga bantuan , grant, sumbangan.. apapan.

mengapa demikian? karena masyarakat sedang bingung, beragam cerita ada bantuan, 10 juta, 20 juta, 30 juta per rumah dari pemerintah, ada beragam aktor yang janji kasih uang, banyaklah... kita perlu membantu mereka mampu-tahan menghadapi semua ini, kalau ada infrastrukur kelembagaan seprti CO-OP diatas, siapapun yang datang, yang nyumbang, ada rumah yang akan mengelolanya, yang milik masyarakat, yang pnya gigi-taring yang menjadi single point of contact bagi sipapaun yang akan bertandang.

lalu apa cukup 70 juta diatas, dibagi rata untuk 33 kampung? tidak teman, tapi ibarat hendak berjalan menuju jakarta dari yogya, bukankah saya, anda, kita, mereka perlu melangkah pertama, langkah pertama tetap perlu ada.. kalau tidak kapan bisa ke langkah ke sejuta? langkah pertama teman...sesudah itu, hopefully, akan ada banyak yang membantu mereka ke-langkah langkah selanjutnya.

melihat jauh...! kalau semua sudah selesai... lembaga ini mau diapakan? tentu saja banyak, bantu sekolah, bantu kredit usaha, bantu apa saja.

sekian kabar dari mblali
i like monday! (and sunday too)...
salam

Selamat pagi...

Repor by: popok tri wahyudi

Progres kita pagi ini….

Volunteer kita yang sebagian besar mahasiswa mulai senin ini ujian sampai 2 minggu kedepan. Kampung tenda gaiacorps menjadi lenggang yang tersisa dan masih aktif tentunya volunterr yang bukan mahasiswa. Kita masih tetap bekerja meskipun jumlahnya terbatas. Kemudian beberapa pekerjaan yang melibatkan mereka untuk sementara dipause , sambil mencari kemungkinan cara apa yang dapat dipakai untuk program berikut. Secara fisik kita sepertinya tidak aktifitas tetapi dalam otak kami yang tetap saja berjalan, berkordinasi, berdiskusi atau share dengan komunitas lain.

Aktifitas kita pagi ini yang akan terjadi adalah pembangunan 74 unit MCK yang merupakan bantam dari UNICEF. Kemudian untuk teknis pembangunannya, adalah melibatkan warga setempat. Dan untuk tempatnya kita menunggu kesiapan warga. Tergantung RT mana yang siap duluan. Masing- masing RT dibangun sekitar 2 unit MCK. Jadi volunteer yang tersisa akan berkonsentrasi kesana.

Kondisi kesehatan volunteer yang semalam pulang kebase di jembatan merah, sudah mulai terlihat menurun. Beberapa ada yang kurang tidur, mulai ada gejala sakit flu, dan ada yang sakit perut ( maaf, ini karena kemarin siang ada yang bikin rujak dengan sambal yang super pedass..!!!,yang membuat harus meminta maaf kepada teman- teman lho..).

Teman- teman yang off untuk 2 minggu ini, mudah- mudahan dapat menjaga kesehatannya, kalau telat sedikit dijamin akan jatuh sakit. Ingat meskipun kalian ikut ujian, kami tetap menunggumu..

Beberapa pekerjaan harian dari teman- teman diyayasan gaia, mulai ingat dengan jadwal kerja yang sempat tertunda. Kita akan kordinasi dan bagi- bagi tugas dan pergantian jobsdesk. Disatu area kita agak longgar beban pekerjaan tetapi diarea yang lain beban pekerjaan sudah menunggu. Pekerja sosial memang tidak ada habisnya, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Meskipun kita sekarang sedang membantu korban gempa, bukan berarti pekerjaan social lain yang selama ini kami kerjakan berhenti.

Sudah menjadi komitmen kami untuk mendekatkan jarak pemisah antara orang yang mempunyai keterbatasan untuk mencapai harkat hidup yang lebih layak. Sesuatu yang banyak orang percaya itu mustahil, bagi kami tidak pasti ada kemungkinan dari ketidak kemungkinan. Kita tertarik untuk mencari jawaban yang ada dibalik ketidak kemungkinan tadi.

Mari teman- teman… seperti pagi ini, hadapi hari ini dengan riang, sisingkan lengan kalian dan mari kita kerja lagi..

Ayooo bekerja!