Thursday, June 08, 2006

coincidence v.s. synchronicity dan berita lainnya

(synchronicity/meaningful coincidence: http://en.wikipedia.org/wiki/synchronicity)

yudhihermanu-gaiaupdate8juni2006

- hari ini kita punya stasiun bergerak yang bisa dihubungi dimanapun kapanpun: 2 set satelite phone BYRU dan 2 stasiun fixed: PASTI semuanya dipinjamkn oleh PSN. sehigga hubungan dari yogya camp mblali maupun teman2 yang hari ini menyebar di 31 area tenda bisa saling komunikasi dengan enak. termakasih.

- ada banyak yang sms/call, kok bisa dapat bantuan telpon satelite...yaitulah temans, ini semua bukan coincidence... ini semua synchronicity..! PSN adalah klien kami pertama untuk bisnis business process intergration yang kami jalankan, dan mereka adalah our first client..! the very first... ketika pt gaia solutions, sister organization dari yayasan gaia, memulai bisnisnya 4 tahun yang lalu.

and let me tell u the story:
tahun itu, tahun pertama kami berdiri, 2 minggu sebelum lebaran... termin pembayaran ke dua dari PSN seharusnya sudah bisa di invoicekan, tapi pekerjaan kami untuk termin ke 2 baru selesai separo..padahal gaji untuk bulan itu (means untuk lebaran juga) masih kurang separo.
lalu kami call PSN, apakah kami bisa serahkan separo dulu dan apakah bisa dapat bayaran termin ke dua separo juga? and yes it was... kami dapat separo, bisa berlebaran secukupnya.
kami dapat pinjaman sat-phone? bukan coincidence.. tapi synchronicity.

- cindy ceretch - anggota milis jalansutra, kolega saya ketika masih di united tractors, dia suka jalanjalan dan makanmakan; saya lewat depan kubikelnya, sambil nyeletuk:" mbok kamu ikut milis jalansutra itu lho, banyak cerita makanmakan jalanjalan..." selanjutnya saya tahu dia jadi anggota milis yang aktif di jalansutra. dan ketika help call kemarin, demikian banyak teman2
dari jalansutra yang membantu kita, entah obat, barang, uang (thanks to afterdark), informasi...dan semuanya karena info dari cindy ceretch... another synchronicity.

- cyclistreport.org - para pesepeda gunung - 1 mingguan sebelum gempa mereka bersepeda di sepanjang bukit tempat area dusun remote yang kita cover sekarang. dan setelah gempa..? merekalah para relawan yang membawa obat2an keliling ke dusun2 remote tersebut, jadi kepanjangan the one and only dokter bambang, memonitor kondisi kesehatan dan mendistribusikan obat bagi para saudara2 kita disana..... another synchronicity. dan ada banyak
lagi..semoga bisa ditulis ketika waktu sudah senggang.

- kabar gembira, kemarin siang ada orang bule dari aia australia ,mereka rencananya akan membuka klinik lengkap termasuk fasilitas operasi di depan kelurahan Seloharjo, sekitar 2 km dari camp mBlali. - cerita menariknya, mereka datang dengan agak sungkan (atau grogi) cerita tentang rencana mereka, seakan akan kita bakal marah, lahannya di rampok. omigod!!!

separah itukah living in the world of perceptions...? lalu saya katakan..ya ampun.."kami disini berterima-kasih sekali..! swear. no hard feeling percayalah...!

- mungkin gak kebayang oleh mereka betapa sulitnya cari relawan dokter yang mau jaga siang malam, yang ga dibayar, yang kadang terpaksa naik motor ke camp mblali, yang pulang jam 5 pagi karena harus jaga di puskesmasnya sendiri,....terkantuk kantuk dibangunin jam 3 pagi ada yang sakit perut...! lalu tiba tiba ada yang datang dengan 9 dokter ada spesialisnya + nurse + technician + ruang operasi...ya ampun...apa itu bukan anugrah untuk masyrakat seloharjo ini?

come on lads...! menurutku itu bantuan dari tuhan, bukan dari australia.....! go for it..!

- rencananya begitu unit klinik mereka siap, kita akan phase out untuk klinik gaiacorps dan sekitar 1200an medical records yang ada akan kami share ke mereka. dengan syarat mereka committed untuk tidak hit & run, minimum 1 bulan dari sekarang mereka masih disana.

- kayaknya itulah yang terjadi dibanyak tempat di area gempa di bantul, saling kapling mengkapling, tidak semua dan tidak banyak, para narsis yang senang melihat benderanya berkibar-kibar...!

ok back to business, rencana gaiacorps:

s/d 15 Juni: sudah ada report untuk semua 31 RT yang di cover, lengkap dengan semua kondisinya termasuk usulan apa saja yang bisa dilakukan, termasuk sejarah masyrakat
disitu untuk masalah swadaya, community participation, termasuk rumah yang rusak, wc yang hancur, peta hunian dan lokasi cluster kampung tendanya...almost everythinglah.

- setiap rt akan dapat report itu, mereka bisa bawa ke lembaga donor manapun, ke kecamatan, kabupaten, siapa saja yang mau bantu.

- kita juga akan membawa laporan itu ke jaringan donor agency yang ada...siapa tahu ada yang nyangkut.

- tanggal 15 juni semua kampung tenda sudah harus settled, setiap orang bisa tinggal disitu secara temporary dengan waktu yang agak lama, sehingga bisa mulai konsentrasi ke economic activities.

- tanggal 30 juni kita akan phase-out untuk emergency program; masuk ke phase development, bantuin mereka bisa secepatnya balik ke rumah home sweet home mereka. dan bisa bekerja kembali seperti sedia kala.

- CUSO Canada (thanks to cort & sarah), akan membantu kita untuk supaya 4500 jiwa tetap mendapat bantuan beras dan lauk pauk sampai tanggal 30 juni itu meskipun tentu saja tidak sebanyak yangmereka dapat dihari2 awal emergency, karena ada bantuan dari pemda,
saling co-contribution lah.

- kakus dan km bantuan UNICEF sampai saat ini kabar terakir akan mulai dibagikan bahan2nya mulai hari senin 12 juni dan kita kan mendampingin masyrakat membangunnya secara swadaya.

- mulai 12 juni, sampai 30 hari kedepan, akan ada project: Stress Release.. gak aneh aneh, gak lebih para relawan berkunjung dan mempererat silaturahmi dengan para saudara2: anak ibu bapak, mas dan mbak di seloharjo, ngobrol ngalor ngidul dan hopefully mereka bisa cerita beragam cerita ketakutan atau apapun lah yang mereka alami ketika gempa dan sesudahnya. just that... cerita ke orang lain yang tidak mengalami apa yang mereka alami...stress release...! ada 4 psikolog by profession yang akan membantu kita sharing dan sedikit 'workshop' untuk para relawan..sabtu minggu ini di lokasi camp mblale. .... volunteering anyone...?

segini aja dulu temans...salam dari seluruh gaiacorps yang di yogya bantul. GBU (us, u & the whole universe).

Kisah lain dari Gaiacorps Tiebet

report by: Sonny


Bicara soal menangani pendistribusian barang sumbangan, memang kami bukan jagonya. Tetapi bicara tentang mengubah paradigma dalam rangka pekerjaan lebih efektif, kami bolehlah di andalkan. Entah jam berapapun itu
J.

Alkisah di hari jumat (2/6), menumpuklah barang-barang lain yang harus di dikirim ke Yogya. Ada yang dikasih, ada yang di beli. Pokoknya rupa-rupalah sumbernya. Sebagian orang sudah mulai inisiatif untuk melakukan packing. Di tengah2 kesibukan itu, aktivitas kembali ke titik nol, karena ada paradigma yang harus diubah. Supply – Input – Process – Output – Customer, bagian dari rantai business process (canggih amat, ya) harus dibentuk.

Saya teringat di hari Selasa sebelumnya, kami harus unload barang dari APV karena salah satu donatur mau mengaudit, apa saja barang yang dibeli, berapa jumlahnya, didistribusikan ke siapa, siapa yang menerima, apa buktinya,….

Bukannya dia tidak percaya kepada kami, tetapi lebih karena akuntabilitas. Tahu sendiri kan, banyak barang sumbangan yang katanya menumpuk karena harus ada prosedur pengeluaran.

OK, no problemo.

Masak orang yang katanya konsultan business process, kok gak bisa nanganin hal yang kayak gitu.

OK, catat-mencatat pun di lakukan. Sumber harus jelas, karena kepada mereka –meskipun tangan kiri mereka juga gak mau peduli apa yang dilakukan tangan kanannya – gaiacorps harus mempertanggungjawabkannya.

Siapa yang memberi, bentuk donasinya apa, di kemas dalam bentuk apa, berapa jumlahnya, semua di catat dengan cermat. Ada barang A sejumlah sekian, dari si X, ada obat B sejumlah segitu dari PT Y, dan seterusnya.

Demikian juga saat melakukan pengepakan barang.

Obat gak boleh kecampur sama perlengkapan mandi.

Parabolanya harus diapakan.

Barang A, dari PT X, tadi masuk ke kardus no berapa.

Ini kardusnya masih muat sekian kotak susu lagi, ayo ke supermarker PQR untuk beli tambahan biar tidak udara tersisa dalam kardus. Meskipun setelah pulang ternyata harus ganti kemasan karena yang dibeli kebanyakan, saking semangatnya.

Pada akhirnya semua kardus sudah dinomeri, isinya apa, berapa jumlahnya. Ada berapa kardus. Surat pengantar dan tanda terima disiapkan. Dilanjutkan dengan proses loading ke Trajet dengan segala keluguan sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya.

Yang jelas pada loading ini pun tidak seperti sebelumnya.

Yang jelas gaiacorps harus menunjukkan bahwa setiap proses yang dijalankan harus ada improvement, sesederhana apapun improvement tersebut. Karena kami harus siap diaudit, baik oleh sesama makhluk ciptaan Tuhan maupun oleh Tuhan sendiri. Bahwa semua yang kami terima akan kami berikan kepada mereka yang membutuhkan, melalui alur proses yang benar.

Udah dulu, ah. Mau bikin R-R lagi.

Salam,

Sonny