Sunday, September 06, 2009

gaiacorps update - minggu 6 september 2009 12.38wib

we have situations here.....!

tentang bantuan - between pride and prejudice . . . ?
coba bayangkan kampung ka-el, ciamis, suatu siang... serombongan orang baik datang... bawa mi instan dan air botolan, serah terima dan salaman, foto sana foto sini sekedar kenangan, lalu pulang... wait.. it's not the end...! lalu bantuan diangkat dan dinaikkan kendaraan, dibawa ke kelurahan... dengan alasan: keterpaduan dan kesamarataan... bantuan harus dikumpulkan dan nanti akan dibagi rata ke seluruh korban ...!



dan sejak gempa/hari kejadian... sampai tulisan ini di-naik-kan... bantuan yang sudah dipusatkan itu tak kunjung datang ke para korban...! not even a single piece of bantuan!

kami dilapangan bisa mengerti apapun kebijakan supply chain yang diterapkan, setiap orang punya cara dan pelaksanaan... tapi the fact sampai sekarang para korban belum menerima bantuan...!

apa yang kami lakukan? entahlah apakah ini benar atau tidak, tapi kami coba galang kebersamaan..
(bukan kekuatan), hand in hand dengan para korban, ada pak ustad yang jempolan.... meng-ensure kami untuk melakukan....bantuan kami datangkan, langsung kami bagikan di ke masyrakat, ada tanda terima perseorangan dan semua ikut tandatangan...... termasuk pak ustad yang hanya kebagian 1 plastik berisi 4 instan mi dan 1 susu instan.

ada perwakilan kelurahan yang memperhatikan... tapi entahlah kami yakin ini bukan sebuah kesalahan... lalu pak ustad di panggil... dan setelah dialog penuh saling pengertian kami tetap diperbolehkan menjalankan cara ini... hanya saja hari senin besok adalah batasan... setelah itu tidak boleh lagi langsung ke para korban... semua harus terpusat dan terkendalikan...!

but wait...! masih banyak yang kekurangan... masih ada 70 keluarga yang rumahnya telah samarata dengan tanah... yang berarti sekitar 4 x 50 terpal = 200 an terpal untuk temporary shelter mereka... benar benar temporary karena tidak ada perlindungan sama sekali untuk berlindung dari panas hujan siang dan malam belum lagi angin dan dingin! ............ hmmmmmm selimut everyone? sekitar 100 an anak kecil membutuhkan untuk menjalani malam!


kami masih berusaha mendapatkan semua itu dan bantuan tambahan dari jogja akan datang hari ini info terakhir 100 terpal dan 125 selimut plus mi instan... semoga akan mengurangi penderitaan....

dan setelah hari senin? entahlah... kami akan melakukan pendekatan personal dan impersonal (he he he.... ini apa artinya ya?). tapi plisdeh... kami tidak patah arang? tidak akan! gak mungkin gak ada jalan....! tolong doakan....!

* note: di kampung tetangga, serombongan orang baik juga datang...lalu tidak terima dengan cara yang dilakukan... lalu balik pulang tidak jadi memberi bantuan... lalu datang lagi dengan serombongan kawan... berbaju dan berkenderaan hijau (u know who-lah), dan proses bantuan berjalan aman... omigod...... what a life...! salute untuk orang baik yang banyak berkeliaran dengan cara dan jalannya masing masing mencoba menembus setiap rintangan...!

tentang gempa ini - let me tell u about this gempa.....
as awam as you, begini deh.... ambil selembar kertas A4, lalu pegang pinsil, tarik garis sembarang dari ujung kertas... lurus lalu belok lalu lurus lagi lalu belok lagi... terserah semau situ hehehehehe...samping ujung kertas satunya...... ya kaya gitulah gari gempa yang terjadi di area yang kami datangi, jadi sepanjang garis itu semua rumah yang berada diatasnya hancur runtuk rata tanah... sementara jarak 25 meter dari rumah/garis itu semua aman aman saja .....

jadi kalau teman teman kesini... jangan bayangkan ke-chaos-an tipikal gempa di tv ataupun di web seperti yang sering kita lihat... tidak ada pemandangan WOW...! suatu area besar ber puluh ratus rumah hancur berantakan dan menggiriskan.....

kecuali ketika kita sampai pada lokasi yang masuk di garis itu... dan wow .... it is! kita akan melihat deretan rumah hancur memanjang berkelok dan membentuk pola garis ..... dan di kanan kiri-nya pemandangan rumah dan kampung as usual... wow it is!

sehingga bisa jadi di kampung A dari 300 rumah semua rumah yang di tengah kampung hancur se akan membelah kampung dan rumah lainnya aman aman saja kecuali sedikit kerusakan di sana sini... bahkan ada di satu kampung hanya ada 10 rumah yang hancur yang ada di ujung kampung sedangkan yang lainnya tidak tersentuh geliat gempa sama sekali.

tentang what next..? - dan next-next lainnya

jadi inget lagunya beatles: i'm a real nowhere man, sitting in his nowhere land, planning for his nowhere plan, for nobody...... (the beatles, nowhere man)

first things first - mencoba memenuhi ASAP the most need and the needy sampai dead-line senin dan kalo lewat senin, ya tetap terus aja... he he hehe...
  • adalah terpal dan selimut untuk supaya mereka bisa a bit settle dengan hari hari yang akan dilalui kedepan. setiap keluarga punya 1 temporary shelter yang dibangun dari sisa bahan bangunan yang ada dan ingredient utamanya adalah terpal 4x5 meter untuk dinding ataupun atap sementara.
  • lalu tikar dan selimut untuk alas dan pelindung di malam hari..... terutama untuk anak-anak.
  • lalu bahan makanan untuk masak cepat tentu saja...sedangkan beras lebih kurang masih ada karena panen baru selesai 2/3 bulan yang lalu... istilah mereka: kalau 1.. 2.... karung masih ada.
  • water and sanitation thank god... not than crucial, masih bisa nunut tetangga..
  • kesehatan: bravo untuk tim kesehatan puskesmas yang rutin tiap hari datang dengan pengobatan gratis siang malam hanya pulang untuk buka dan taraweh.
the second first thing - pengalaman gaiacorps dengan kejadian bencana masal di prov. jabar... tenang menghanyutkan... tidak seperti yang pernah di jogja waktu gempa, yang bantuan pemerintahnya ada banyak huruhara dan harubiru... pada waktu kejadian tsunami di pangandaran dan sekitarnya...(2007) pemda jabar lang sungmelakukan pendataan dan ketika kami sedang membangun semi permanen house untuk 200 rumah di madasari cimerak (dengan UN-OCHA).. bantuan langsung dari pemda datang dalam bentuk tunai yang signifikan jumlahnya dan meminta masyrakat untuk mensinkronkan dengan inisiatif apapun yang sedang dilakukan di lokasi masing masing... sangat bagus, fleksibel dan profesional, no talk action only.

kami berharap dan lumayan yakin, hal yang sama akan juga terjadi pada bencana yang sekarang ini, sehingga setelah fase emergency ini terlewati, gaiacorps akan mulai menghubungi beragam international fund agency, untuk bisa membantu para korban mendirikan semi permanent house... dan hopefully diantara waktu itu bantuan pemerintah daerah juga bisa masuk dan hand in hand helping them.

the third first thing - sebagian penduduk yang jadi korban adalah petani (yang 40 tahun keatas), yang muda muda praktis adalah pekerja musiman jadi 'buruh jahit' di jakarta bandung dan pulang ke kampung bantu ortu ketika musim tanam ataupun panen... dan who knows pertemuan dan silaturahmi karena gempa ini membuahkan partnership dan perseduluran lanjutan enthalah mungkin program dan pendampingan teknis untuk bidang dan kompetensi yang kami punyai.... want to join anyone?

on the question of magnitude....... - dari tasikmalaya... ciamis... cianjur.... garut ....garis gempa ini menjalar menyebar tidak rata seperti garis tangan kita.... jumlahnya? entahlah.. coba simak tv ke tv... ada ratusan dan ribuan rumah roboh per kampun, dusun dan desa....!

ada ribuan relawan dan orang baik yang tersebar disetiap lokasi gempa membantu dan bekerja tanpa lelah... dan kami hanya salah sedikit dari mereka. ada yang dari organisasi kemanusiaan, serikat pekerja dari perusahaan, pribadi dan trah keluarga yang peduli, kantor dan dinas pemerintahan. please doakan mereka.

kami disini? di kampung ka-el ini? such a small thing... tidak banyak... ada 200 keluarga yang terkena dampak gempa, ada yang berat dan ringan... tapi nenek saya pernah mengatakan:
preponderance of the small - the superiority of small things.... atau bahasa mindernya: ya cuma ini yang bisa kita lakukan bukan? just get it done, get it right, good night lalu sleep tight.... at least we have done!

matur nuwun section - makasih semuanya... hari ini baru dapat kabar ada 100 terpal dan selimut entah berapa ... lagi berburu di bering harjo... akan dikirim besok senin ke lokasi. terpaksa beli di jogja karena di kota2 sekitar sini harga terpal di toko bangunan melambung tinggi dan hanya ada 1 atau 2 lembar per toko sehingga harus menyisir seluruh toko dari banjar sampai tasik heh heh hehe....

makasih sekali lagi... bayangin deh ada anak berselimut di malam hari... hangat, safe and sound..., di 'rumah' yang minimal tidak berangin dan tidak terbuka.... dan bangun pagi hari... dan hopefully... sepersekian trauma mereka tentang takut masuk rumah karena nanti ada gempa lagi... berkurang... dan berkurang... dan berkurang.... thankyou kawan.


sekian dulu teman, diantara modem huawei yang ngadat terus dan im2 yang cuma 1/2 garis ini, saya akan aplot dan pamit. sekali lagi terimakasih untuk bantuannya

gaiacorpstermasukanda
yudhihermanu.kampung ka-el.ciamis.minggu6septermber2009.12.29wib.


otherpics

tipikal temporary shelter yang ada, 24 orang yang tinggal disini.

madrasah diniyah 60 murid 11 guru totally ruin, cuman tinggal bangku yang utuh. punya teman yang yang punya kebiasaan membantu pendirian sekolah sekolah madrasah? please info-kan? karena pak ustad jempolan yang juga pengelola madrasah ini sedang sibuk mengurus para warga korban gempa. tidak sempat mikirin para murid yang sementara ini... entahlah...!



satu satunya tenda yang agak besar 4 x 8 meter didirikan ditengah ladang kering, dihuni...? 12 keluarga sekitar 45 orang berdesakaan disini setiap malamnya. entah bagaimana kalau hujan nanti... karena bekas ladang maka tanah akan becek dan berlumpur.

* all pics: andri sulistyo....our jendral lapangan... seperti biasanya.
* para gaiacorps ex-mblali dapat salam dari andri... katanya:" heeeeiiii pada kemana kalian....?" (pisssss untuk para pasukan bajubarat hahahahaha).