Monday, July 10, 2006

cerita jeki penguasa logistik

##
Pada awalnya adalah kecelakaan. Seorang teman kebingungan. Klitha-klithi di hari minggu karena kurang kerjaan. Dia pingin jadi volunteer tapi malu dan gak tahu telpon kemana. akhirnya aku nganterin dia. Walhasil minggu malam kita kesana bersama pak iwan dan pak sandhal dan seorang koas dari solo. setelah sehari, temanku pulang dan aku kecanthol di blali hingga hari ini.
Cerita lama dan cerita basi yang selalu aku ceritakan. tapi itulah kenyataannya. sebuah kebetulan.

##
pada awalnya aku datang sambil bilang kurang lebihnya begini kepada mbak difla : "saya pingin jadi voluntir.saya gak punya keahlian apa-apa. saya cuma punya tenaga." ndhilalah begitulah yang bisa kulakukan. jadi kuli beras. hehehehe. tapi aku suka. at least aku bisa bermanfaat disana.

##
siang panas, anginnya kencang. malam hari anginnya sedikit kurang, tapi dinginnya minta ampun. flu dan demam jadi teman lama yang sesekali datang berkunjung. begitulah aku menemukan teman-teman sejati. saat aku pilek, selalu ada teman yang mencegah aku mengangkat karung beras. "Wis, minggir kono. mbegogok wae. ra sah macem-macem." pren, aku sangat terharu dengan atensi kamu semua.

##
wong urip kuwi akeh salahe. opo maneh aku. salah nulis, salah catet, darah muda. lali. dll. nyuwun pangapunten sing kathah dumugi rencang-rencang sedhanten.

##
a very emotional moments. malam perpisahan. 2 juli malam hari. setelah band terakhir melantunkan lagu, renungan mulai mengalir. lalu tumpahlah keharuan. kita saling berpelukan. merasa satu tanpa sekat apapun. rasa sayang tercetus. lebih mulia dari asmara lebih indah dari berahi. bros-sis, i love you all

##
baru sehari ditinggal aku sudah merasa kangen. apalagi besok: portorico gang, pulang kampus. hiks... jeki kesepian.

##
remuk hatiku saat melihat rumah-rumah menjadi puing di sepanjang jalan bantul. terbayang wajah anak-anak menangis, nenek-kakek bersedih. terpikir bila mereka adalah keponakanku, atau nenekku.

##
bangun tenda, bongkar lagi, bangun lagi bongkar lagi. hitung beras, lupa, hitung lagi, dibagikan, hitung lagi. pusing ya. apalagi yang melakukan. untung banyak teman. kita satu rasa, satu hati, satu dalam segalanya.

##
saya datang ke mblali dengan nawaitu ingin membantu. semoga yang aku lakukan bisa bermanfaat. amin

jeki ~ kapten logistik